Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran". Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
B. KEADILAN SOSIAL
Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
C. BERBAGAI MACAM KEADILAN
1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
2. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Didin bekerja 10 tahun dan Ichsan bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Didin dan Ichsan. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Didin menerima Rp. 100.000.- maka Ichsa harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Didin dan Ichsan sama justru hal tersebut tidak adil.
3. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4. Keadilan Sosial
Pasti kita sering mendengar kata keadilan sosial yang terdapat pada dasar negara kita yaitu “pancasila” yang terdiri dari 5 sila dan kata keadilan sosial terdapat pada sila ke 5 yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia” dari sila-sila pancasila tersebut pasti memiliki makna dan tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa indonesia termasuk sila ke 5 dimana bangsa kita memberlakukan keadilan bagi setiap masyarakat indonesia dalam kehidupan sosial. Tapi masih banyak tuh sekarang tentang perilaku oemerintah yang kurang adil terhadap warga negara yang ada di pedalaman yang kurang mendapatkan perhatian baik dari segi pendidikan maupun kesehatan. Nah kalo sudah begini mau menyalahkan siapa ? masa kita harus menyalahkan dasar negara kita yang sudah mendasari jiwa seluruh masyarakat indonesia atau mungkin penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia belum yang belum amanah dalam menjalankan tugas dan perlu dibenahi lagi… tapi dibenahi terus kok engga berubah-berubah yaaaaaa dari tahun ke tahun.
D.KEJUJURAN
Hehehe baru saja tadi kita bahas tentang ketidak jujuran penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia sekarang mari kita bahas apa itu kejujuran. kejujuran itu berasal dari kata jujur atau “honest” dalam bahasa inggris yang artinya mengatakan sesuatu yang sesuai dengan hati nuraninya,atau apa yang dikatakan itu sesuai sengan kenyataan yang ada atau yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang jujur itu pasti dalam berusaha akan sukses dan orang yang jujur umumnya mempunyai hati yang bersih karena hidupnya selalu diselimuti kebaikan dan kebenaran. Kejujuran itu ada kaitannya dengan perbuatan menempati janji jangan lah jadi orang yang PHP nmenurut bahasa sekarang yang artinya pemberi harapan palsu ,,oleh karena itu yang pernah ngasih harapan palsu ataupun yang di bohongi,jangan diulangi lagi karena pasti sakit(berdasarkan pengalaman pribadi penulis) karena di dalam menempati janji disana tersiar kata-kata yang yang terkandung dalam hati manusia yang berupa kehendak harapan dan niat jadi dipikir-pikir terlebih dahulu sebelum membuat janji dan janganlah mengumbar janji palsu.\
E.KECURANGAN
Kecurangan yang berasal dari kata curang itu hampir sama dengan perilaku ketidakjujuran atau tidak jujur, curang artinya juga sama dengat licik. Kecurangan atau curang mempunyai arti untuk mencapai sesuatu tujuan yang berupa keuntungan tapi disisi lain tanpa mengeluarkan tenaga atau usaha dari pengertian curang diatas pasti itu merupakan perilaku yang tidak wajar dong, yang dimaksud keuntungan diatas itu bisa berupa materi maupun hal lainnya dan bagi yang melakukan kecurangan pasti mereka merasakan kesenangan dan keenakan walaupun hal tersebut dapat membuat orang lain disekitarnya menderita. Yang menyebabkan sifat kecurangan atau curang itu adalah kembali lagi ke sifat manusia yang merasa tidak puas atau serakah dan buta akan kekayaan, orang seperti ini pasti ingin bernafsu untuk mendapat kekayaan yang berlebih dengan cara bagaimana pun ditempuh olehnya seperti melanggar hukum kayak para koruptor yang gedung-gedung tinggi dijakarta sana tuh yang banyak memakan uang rakyat sehingga rakyat banyak yang menderita.
F.PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik adalah tujuan utama orang hidup semua orang pasti menginginkan nama nya dikanal oleh orang lain sebagai nama baik bukan nama buruk. Penjagaan nama baik ada hubungannya dengan penjagaan tingkah laku atau perbuatan. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu adalah cara berbahasa kepada orang lain baik yang lebih tua maupun yang sepantaran dengan kita, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang yang benar, serta perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan oleh agama dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Jadi pemulihan nama baik itu adalah kesadaran manusia akan perbuatan-perbuatan yang dilakukannya dimasa lalu, bahwa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan moral dan akhlaq yang berlaku dimasyarakat maka untuk memperbaiki nama baiknya yang sebelumnya telah tercemar maka manusia harus menginstropeksi diri meminta maaf dan merubah sikapnya atau bertobat, tobat dan minta maafnya tidak boleh main-main yakni harus sungguh datangnya dari hati diucapkan dalam lisan dan di aplikasikan melalui perbuatan sehari-hari seperti bertingkah laku sopan, memberikan pertolongan kepaa sesama manusia tanpa pamrih, bertakwa kepada tuhan dan mempunyai sikap rela berkorban, tawakal, senantiasa mengucap syukur kepada tuhan, jujur dan adil.
G.PEMBALASAN
Pembalasan yang berasal dari kata balas mempunyai arti yaitu perbuatan yang bermaksud untuk mengembalikan kembali apa yang pernah dilakukan seseorang kepadanya baik melalui perbuatan yang positif maupun negatif, hal yang positif biasanya seperti memberikan penghargaan, pujian ataupun pemberian sesuatu contohnya seperti apabila kita menolong teman kita dalam kesusahan teman kita bermaksud untuk membalas perilaku baik temannya yang menolongnya tersebut dengan cara berterims kasih seperti mengajaknya jalan-jalan atau mentraktirnya makan ataupun minum . kalau dalam konteks negatif lebih cenderung kepada hukuman yang biasanya dijatuhkan kepada mereka yang dinilai salah menurut mereka. Misalnya si A merasa sakit hati kepada si B karena telah merebut pacarnya(lagian pacar orang main rebut-rebut aja kayak gak ada cewek lain) untuk mengobati rasa sakit hatinya si A melakukan perbuatan yang tidak terpuji kepada si B. Pembalasan merupakan reaksi dari perbuatan orang lain, reaksi tersebut bisa serupa maupun lebih. Contoh lainnya adalah endah memberikan makanan kepada rhesa, di lain kesempatan rhesa memberikan minuman kepada endah hal tersebut bisa disebut dengan perbuatan pembalasan. dan contoh pembalasan lainnya adalah Allah SWT kepada para hambanya bagi yang rajin menjalankan perintahnya maka akan mendapatkan balasan berupa nikmatnya surga sedangkan bagi yang melanggar perintahnya akan mendapatkan siksa neraka yang sangat pedih.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar