Laman

Jumat, 14 Oktober 2016

METODE PENELITIAN



Definisi Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
1.      Nasir (1988:51) =>Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
2.      Sugiyono (2004: 1) =>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Tahapan-tahapan Penelitian
Pada umumnya suatu penelitian dapat diperinci dalam tujuh tahap yang mana satu sama lain saling bergantung dan berhubungan. Dengan kata lain, masing-masing tahap itu saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tahap-tahap yang lain. Kesadaran terhadap keadaan ini membuat seorang peneliti lebih bijaksana  dalam mengambil keputusan pada setiap tahap penelitian. Adapun tujuh tahap itu sebagai berikut:
1.      Perencanaan.
Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dang menganalisa data bagi penelitian itu.
2.      Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian
Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Disini disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis serta metode.
3.      Pengambilan contoh (sampling)
Proses pemilihan sejumlah unsur dari suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu.
4.      Penyusunan daftar pertanyaan
Proses penterjemahan tujuan-tujuan studi kedalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan.
5.      Kerja lapangan
Tahap ini meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara.
6.      Editing dan Coding
Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke dalam berbagai kelompok jawaban yang disusun dalam angka dan ditabulasi.
7.      Analisis dan Laporan
Meliputi berbagai tugas yang saling berhubungan dan terpenting pula dalam suatu proses penelitian.

Klasifikasi Metode Penelitian
Penelitian terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini adalah pengelompokkan penelitian.
1.      Menurut Fungsi / Kedudukan

A.       Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
1.      Merupakan sarana edukasi
2.      Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
3.      Variabel penelitian terbatas
4.      Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)

B.       Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
1.      Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
2.      Variabel penelitian lengkap
3.      Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
4.   Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan.

C.       Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
1.  Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
2.      Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
3.      Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
4.      Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.

2.   Menurut Kegunaan
     a.     Penelitian Murni (Pure Research) atau Penelitian Dasar
     b.    Penelitian Terapan (Applied Research)
3.      Menurut Tujuan
     a.     Penelitian Eksploratif
     b.    Penelitian Pengembangan
     c.     Penelitian Verifikatif
4.      Menurut Pendekatan
     a.     Penelitian Longitudinal (Bujur)
     b.    Penelitian Cross-Sectional (Silang)
SUMBER :
Nazir, Mohammad (1999). Metode Penelitiaan. Jakarta: Erlangga
-  Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipt  Blog.ub.ac.id

FALSAFAH ILMU PENGETAHUAN



Definisi Falsafah.
Falsafah adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan (Harun Nasution).

Harold H. Titus (1979 ) menjelaskan 3 definisi tentang filsafat yaitu :
(1)                           Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
(2)                           Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
(3)                           Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
(4)                           Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ).
(5)                           Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai. (NS. Amadi) Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah). Ilmu pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal mata pelajaran. (KBBI)

Falsafah ilmu pengetahuan adalah kebebasan berfikir dalam hal apapun akan tetapi berfikir yang sesuai dengan tata tertib yang ada tanpa ada keterikatan tradisi, dogma atau agama sehingga segala sesuatu yang diketahui dapat menemukan suatu dasar dari suatu persoalan yang ada. Tujuan filsafat ialah mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin dan menerbitkan serta mengatur semua itu dalam bentuk sistematik. Dengan demikian filsafat memerlukan analisa secara hati-hati terhadap penalaran-penalaran sudut pandangan yang menjadi dasar suatu tindakan.

Ada beberapa ruang lingkup filsafat ilmu pengetahuan sebagai bidang ilmu yang diarahkan pada komponen komponen yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu.
a.      Ontologi ilmu
b.      Epistomologi ilmu
c.       Akslologi ilmu 

Ciri ciri filsafat :
a)      Sangat umum dan universal
b)      Tidak factual
c)      Bersangkutan dengan nilai

Pendekatan dalam teori pendidikan ilmu pengetahuan
1.      Pendekatan sain
2.      Pendekatan filosofi
3.      Implikasi bagi pendidikan guru dan tenaga kependidikan

Sumber :