Definisi
Falsafah.
Falsafah
adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat
tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke
dasar-dasar persoalan (Harun Nasution).
Harold H. Titus (1979 ) menjelaskan 3 definisi tentang
filsafat yaitu :
(1)
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan
kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak
kritis.
(2)
Filsafat adalah suatu proses kritik
atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
(3)
Filsafat adalah suatu usaha untuk
memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
(4)
Filsafat adalah analisis logis dari
bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ).
(5)
Filsafat adalah kumpulan masalah
yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli
filsafat.
Menurut
Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah
dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan
yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan
menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai. (NS. Amadi) Ilmu merupakan
sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan
yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah). Ilmu pengetahuan berarti segala
sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan
dengan hal mata pelajaran. (KBBI)
Falsafah
ilmu pengetahuan adalah kebebasan berfikir dalam hal apapun akan tetapi
berfikir yang sesuai dengan tata tertib yang ada tanpa ada keterikatan tradisi,
dogma atau agama sehingga segala sesuatu yang diketahui dapat menemukan suatu
dasar dari suatu persoalan yang ada. Tujuan
filsafat ialah mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin dan
menerbitkan serta mengatur semua itu dalam bentuk sistematik. Dengan demikian
filsafat memerlukan analisa secara hati-hati terhadap penalaran-penalaran sudut
pandangan yang menjadi dasar suatu tindakan.
Ada beberapa ruang lingkup filsafat ilmu
pengetahuan sebagai bidang ilmu yang diarahkan pada komponen komponen yang
menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu.
a.
Ontologi ilmu
b.
Epistomologi ilmu
c.
Akslologi ilmu
Ciri ciri filsafat :
a)
Sangat umum dan universal
b)
Tidak factual
c)
Bersangkutan dengan nilai
Pendekatan dalam teori pendidikan ilmu pengetahuan
1.
Pendekatan sain
2.
Pendekatan filosofi
3.
Implikasi bagi pendidikan guru
dan tenaga kependidikan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar